Trenggalek

Cabai Impor dari China Diburu Warga Trenggalek Menyusul Mahalnya Harga Cabai Rawit  Jelang Ramadan 

Hdi
  • Rabu, 15 Maret 2023 | 11:58
(angga/memo)

 

Trenggalek, KORANMEMO. CO - Harga sejumlah komoditas di Kabupaten Trenggalek khususnya cabai rawit menjelang Ramadan mulai mengalami kenaikan. Akibatnya warga mencari harga murah yakni cabai impor China.

Cabai adalah komoditas yang paling terasa naik harganya dibanding komoditas lain atau bahan dapur lainnya, sehingga wajar jika warga beralih memilih cabai impor China.

Siti Fatimah, salah satu pedagang Pasar Tradisional di Trenggalek mengatakan, harga cabai rawit lokal terpantau merangkak naik sejak 1 bulan terakhir. Sedangkan harga cabai impor China relatif lebih murah.

Baca Juga: Pemkab Malang Raih UHC Awards 2023, Ini Kriteria yang Bisa Dipenuhi

Dari awalnya naik Rp 50 ribu per kilogram naik lagi hingga menyentuh kisaran Rp 72 ribu per kilogram.

Kondisi itu berimbas pada jumlah pembelian konsumen.

“Sejak harga cabai lokal di atas Rp 50 ribu per kilogram di Pasar Basah Trenggalek, banyak pelanggan terutama para pedagang makanan membeli cabai impor yang harganya lebih murah,” kata Siti.

Baca Juga: 25 Mahasiswa Ikuti Pelatihan Bimbingan Karir Dari Dinkop UMTK, Siap Masuki Dunia Kerja

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya