Trenggalek

Kasus Bayi Diare di Trenggalek Capai Ribuan, Cegah Tak Sampai Berat Dinas Kesehatan Salurkan Vaksin Rotavirus

  • Selasa, 15 Agustus 2023 | 18:42
Petugas saat melakukan vaksinasi (Angga/Memo)

 

 

Trenggalek, koranmemo.co - Kasus diare pada bayi di Kabupaten Trenggalek mencapai ribuan. Tahun 2022 terdapat sebanyak 6.396 kasus diare. Sementara hingga Juli 2023 kasus diare di Bumi Menak Sopal mencapai 3.402 kasus. Meskipun demikian, belum ada laporan kasus kematian pada bayi akibat diare.

“Di Indonesia kasus kematian bayi akibat diare mencapai 14 persen. Namun untuk di Trenggalek sendiri belum ada kasus kematian bayi akibat diare,” kata Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Trenggalek, Sunarto, Selasa (15/8).

Untuk mencegah risiko kematian akibat diare berat pada bayi, dinas kesehatan setempat mulai menyalurkan vaksin rotavirus yang merupakan program dari Kementerian Kesehatan. Adanya program vaksinasi rotavirus itu untuk mencegah penyakit diare berat pada bayi.

Baca Juga: KAI Inventarisasi Aset di Kabupaten Trenggalek, Warga Siap-siap Kena Beban Kewajiban

“Program pemberian vaksin rotavirus dimulai hari ini. Dimana setiap bayi akan mendapatkan tiga dosis dengan interval empat minggu,” imbuhnya.

Trenggalek mendapatkan dropping vaksin rotavirus sebanyak 24 vial atau sekitar 120 dosis. Vaksin yang diberikan pada bayi berusia dua hingga empat bulan itu diharapkan mampu menekan penyakit diare berat yang memberikan angka sumbang sih kematian cukup tinggi di Indonesia.

Vaksin rotavirus ini diberikan dengan cara oral tetes. Dimana setiap bayi akan mendapatkan lima tetes pada setiap dosis vaksin rotavirus,” ujarnya.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya