Trenggalek, koranmemo.co - Polisi melarang penonton untuk membawa atribut pencak silat dalam kegiatan pesta rakyat di Alun-alun Trenggalek yang akan dimeriahkan oleh dua pedangdut kondang Tasya Rosmala dan Angely Emitasari, Senin (29/8) malam.
Langkah itu dilakukan untuk meminimalisir terjadinya gesekan antar kelompok masa dari organisasi tertentu. Selain duo pedangdut itu, puncak pesta rakyat pada Selasa (29/8) malam juga akan dimeriahkan oleh penampilan Happy Asmara.
“Penonton dilarang untuk membawa atribut dalam bentuk apa pun, termasuk benda-benda yang dianggap membahayakan,” kata Kabagops Polres Trenggalek, AKP Suyono, Senin (28/8).
Untuk mengantisipasi itu, petugas gabungan yang terdiri dari unsur TNI-POLRI, Satpol PP hingga Dinas Perhubungan diterjunkan untuk melakukan pengamanan di area-area tertentu.
Termasuk penyaringan dengan melakukan penggeledahan terhadap penonton yang akan masuk ke dalam lokasi konser. Ada sebanyak lima pintu masuk yang disediakan dalam kegiatan itu.
“Mulai pintu selatan-utara panggung, pintu selatan dan utara tengah, serta pintu barat. Kalau untuk pintu utara itu khusus VVIP. Jadi nanti sekitar panggung kita barikade, kita lakukan pemeriksaan bagi penonton yang masuk,” imbuhnya.
Selain itu, kata Suyono, petugas juga melakukan penyekatan di beberapa titik perbatasan sekitar wilayah Bumi Menak Sopal. Penyekatan itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya pergerakan masa dengan atribut organisasi pencak silat tertentu dari luar daerah yang ingin merangsek ke dalam konser tersebut.
