Trenggalek

Green Belt Multifungsi Bakal Dibangun di Area Konservasi Penyu Pantai Taman Kili-kili Trenggalek

  • Senin, 28 Agustus 2023 | 13:28
Konservasi penyu di Taman Kili-kili Trenggalek (ist)

Trenggalek, koranmemo.co - Green belt atau sabuk hijau bakal dibangun di area konservasi penyu Pantai Taman Kili-kili di Desa Wonocoyo Kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek. Pemasangan green belt di area konservasi yang masuk nominasi Proklim tingkat nasional kategori lestari itu disebut multifungsi. 

“Jadi dalam waktu dekat akan di bangun sabuk hijau atau green belt sebagai pembatas lahan dengan lokasi konservasi penyu. Pembangunan itu untuk mengoptimalkan pelestarian habitat penyu baik di laut dan di darat,” kata Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin.

Sabuk hijau multifungsi yang dimaksud, bukan hanya penanaman cemara udang di sepanjang pantai yang lumrahnya dilakukan. Selain penanaman pohon cemara udang, Mas Ipin menyebut bakal ada taman yang diisi tanaman buah dalam pot atau tabulampot di tanaman cemara udang tersebut.

Baca Juga: Kekeringan Mulai Melanda, Trenggalek Antisipasi Dampak El-nino Lainnya Seperti Ancaman Karhutla hingga Ketahanan Pangan

“Tabulampot itu akan di tanam di sela-sela penanaman pohon cemara agar ada yang bisa dipanen. Penempatannya tidak asal-asalan, melainkan akan dibuat membentuk jalur evakuasi ketika ada tsunami,” imbuhnya.

Dengan kata lain, green belt itu tidak hanya mengoptimalkan populasi penyu dengan membatasi lahan dengan area konservasi, namun juga berkontribusi terhadap sektor perekonomian. Selain itu juga berfungsi sebagai salah satu mitigasi bencana, mengingat wilayah Panggul juga masuk daerah rawan potensi bencana tsunami.

“Nanti ada tiga fungsi, jadi green belt, kemudian ketahanan pangan dan juga mitigasi bencana,” ujarnya.

Baca Juga: Tata Ulang Kawasan MMRP, Bupati Ponorogo Bakal Revitalisasi Puluhan Rumah

Dengan pemaksimalan upaya pelestarian konservasi itu diharapkan semakin meningkatkan kepedulian masyarakat, misalnya supaya tidak membuang sampah sembarangan yang berdampak negatif pada ekosistem di lautan. Termasuk hewan penyu yang disebut sensitif terhadap perubahan alam.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya