Tulungagung, KORANMEMO.CO - Ratusan sapi di Kabupaten Tulungagung diketahui sudah terjangkit Lumpy Skin Disease (LSD). Meski penyebarannya meningkat, Kabupaten Tulungagung sudah mendapatkan vaksin LSD sebanyak 700 dosis.
Kabid Kesehatan Hewan (Keswan), Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan), drh Tutus Sumaryani mengatakan, meski kasus LSD di Kabupaten Tulungagung terus meningkat namun di pertengahan tahun ini penularannya tidak se-masif Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Temuan kasus LSD, kata drh Tutus, lebih mudah dikendalikan, mengingat banyak peternak yang segera melapor ke dinas apabila terdapat hewan ternak yang terpapar LSD.
Baca Juga: Horee, Pemkot Blitar Akan Segera Gelar Bazar Blitar Jadoel
Hal itu tentu mempermudah petugas keswan untuk melakukan penanganan terhadap hewan ternak yang terpapar LSD.
“Memang kasus LSD mengalami peningkatan, tetapi peningkatan kasus itu juga diimbangi dengan penanganan yang cepat dan tepat, sehingga kasusnya bisa ditekan,” kata drh Tutus Sumaryani, Minggu (28/5).
Sesuai data yang dimilikinya, tercatat 150 lebih hewan ternak sapi yang dilaporkan terpapar LSD.
Ratusan sapi yang dilaporkan terpapar LSD itu ditemukan pada 6 kecamatan di Tulungagung yakni Kecamatan Sendang, Pagerwojo, Pakel, Campurdarat, Ngantru dan Kedungwaru.