Tulungagung, koranmemo.id - Aktivis Lingkungan di Kabupaten Tulungagung menemukan ratusan titik tumpukan sampah pada aliran sungai ngrowo.
Tumpukan sampah itu ditemukan saat aktivis lingkungan itu melakukan susur sungai sejauh 1 kilometer.
Temuan ini bahkan diklaim lebih banyak dengan temuan yang didapat oleh kelompoknya pada tahun lalu yang mana lokasi dan jarak susur sungai yang dilakukan masih sama dengan tahun lalu.
Baca Juga: Beri Dampak Positif, Dishub Ponorogo Sebut Setoran Retribusi Parkir Naik Setelah Penerapan E-parkir
Manajer Program Advokasi dan Litigasi, Ecoton Kabupaten Tulungagung, Aziz mengatakan, kegiatan susur sungai atau menyusuri sungai yang dilakukan olehnya dan anggotanya dilakukan mulai dari Desa Plandaan Kecamatan Kedungwaru, sampai dengan Desa Tawangsari Kecamatan Kedungwaru.
"Lokasi dan jaraknya masih sama dengan tahun lalu, saat itu kami temukan sebanyak 50 titik sampah. Sekarang naik 2 kali lipat dari temuan yang kita dapatkan tahun lalu," kata Aziz, Senin (12/6).
Tumpukan sampah tersebut kebanyakan merupakan sampah rjmah tangga yang berisi plastik saset berlapis - lapis. Diketahui sampah tersebut meliputi sampah bekas makanan ringan, saset bekas minuman, botol plastik bekas minuman, popok dan lain-lain.
"Kami cukup terkejut, bukannya berbenah, tetapi justru malah semakin meningkat, dampaknya akan berpengaruh pada lingkungan akibat pencemaran," ungkapnya.
