Tulungagung, koranmemo.co - Rencana pembongkaran tugu perguruan pencak silat di Kabupaten Tulungagung rupanya mendapat penolakan dari semua perguruan pencak silat di Tulungagung.
Mereka beranggapan, pertikaian yang kerap terjadi antar perguruan pencak silat bukan disebabkan atas keberadaan tugu, melainkan ulah oknum.
Sekretaris Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Tulungagung, Khoirul Huda mengatakan, pihaknya beberapa waktu yang lalu sudah melakukan koordinasi dengan seluruh perguruan silat di Tulungagung. Koordinasi tersebut dilakukan untuk membahas adanya rencana penertiban dan pembongkaran tugu pencak silat.
Baca Juga: TPA Tlekung Kota Batu Ajukan Penambahan Daya Listrik 23 ribu Watt
Hasilnya, semua perguruan silat di Tulungagung kompak menolak pembongkaran tugu tersebut. Dia yang juga sebagai ketua Pagar Nusa (PN) Tulungagung sempat mendapat instruksi dari PN Provinsi untuk menyetujui rencana tersebut, tetapi secara tegas dia bersama perguruan silat lain menolak.
"Kami tegas menolak pembongkaran itu, tidak hanya PN, tetapi perguruan silat lainnya juga sama," kata Khoirul Huda, Selasa (18/7).
Menurut Huda, opsi pembongkaran tugu pencak silat itu justru bukanlah solusi untuk mengatasi konflik yang terjadi antar anggota perguruan silat saat ini. Maka dari itu, seharusnya para oknum dan komunitas yang tidak sejalan inilah yang harus dibina.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Ponorogo Punya Empat Pusaka
"Bukan tugunya yang jadi masalah, tetapi ulah oknum dan komunitas ini yang menyebabkan terjadinya konflik," ungkapnya.
