Tulungagung, koranmemo.co - Pemerintahan Bupati Tulungagung Maryoto Birowo dan Wakil Bupati Gatot Sunu Wibowo masih menyisakan banyak pekerjaan rumah (PR) untuk Pj Bupati mendatang. Salah satunya, target perbaikan jalan menjelang akhir masa jabatan bupati masih mencapai 73 persen.
Anggota Komisi D DPRD Tulungagung, Suprapto mengatakan, sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung masa jabatan 2018 - 2023, masih banyak pembangunan infrastruktur jalan yang belum mencapai target.
Bahkan sampai dengan saat ini, capaian target pembangunan infrastruktur jalan masih jauh dari target yakni hanya 73 persen yang sudah selesai dikerjakan. Padahal, masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung menyisakan satu bulan lagi.
Baca Juga: Masuk Triwulan Ketiga Serapan APBD Pemkab Ponorogo Masih di Bawah 50 Persen
Seharusnya, selama lima tahun kemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung, total ada sepanjang 1.100 kilometer ruas jalan di Tulungagung yang dalam kondisi baik. Hanya saja, baru 73 persen dari total target tersebut yang masih dikerjakan dan itupun banyak yang belum selesai.
Menurut Suprapto, pihaknya tidak bisa memungkiri jika belum tercapainya target RPJMD tentang perbaikan infrastruktur jalan itu bukan disebabkan karena unsur kesengajaan seperti pemerintah yang sengaja mengulur waktu. Hanya saja, penyebab belum tuntasnya target tersebut karena faktor cuaca, kendaraan overload hingga anggaran yang terbatas.
"Kami pantau beberapa pekerjaan masih ada yang belum selesai dikerjakan. Rata-rata kondisi jalanan yang rusak itu ada di wilayah selatan Kabupaten Tulungagung," ungkapnya.
Disinggung terkait penyelesaian sisa target dari RPJMD, Suprapto menjelaskan, pihaknya perlu menyusun rencana pembangunan daerah (RPD) untuk tahun 2023 - 2026. Mengingat masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung berakhir pada 25 Semptember 2023 mendatang.