Tulungagung, koranmemo.co - Sebanyak 1.433 guru di Tulungagung resmi diangkat sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) pada Kamis (27/7). Dari jumlah tersebut, terdapat guru yang meninggal dunia dan mengundurkan diri, sehingga jumlah guru yang diangkat berkurang menjadi 1.427 orang.
Secara rinci, terdapat sebanyak lima orang guru honorer yang meninggal dunia dan satu orang guru honorer yang memilih mengundurkan diri.
"Meski demikian, masih ada sekitar 400 guru honorer yang belum diangkat menjadi PPPK," kata Bupati Tulungagung Maryoto Birowo.
Baca Juga: Modus Bobol Plafon Apotek di Nganjuk, 2 Pelaku Berhasil Diamankan Polsek Wilangan Nganjuk
Dia mengatakan, saat ini dirinya masih mengupayakan agar bisa segera mengangkat mereka sebagai PPPK.
Hanya saja, memang untuk pengangkatan PPPK itu harus melalui prosedur yang ketat dan dilakukan secara bertahap.
Bahkan ribuan guru yang diangkat sebagai PPPK tahun ini, sudah lebih dahulu menjalani seleksi formasi guru PPPK pada tahun 2021 silam dan baru bisa dilantik tahun ini.
Baca Juga: Dua Remaja Coba-Coba Curi Motor di Kos Kota Kediri, Langsung Ditangkap Polisi
"Kami meminta agar guru honorer yang belum dilantik bersabar terlebih dahulu, karena proses pengangkatan dilakukan secara bertahap," ungkapnya.
