Tulungagung

Ratusan warga Desa Gamping Bentangkan Bendera Raksasa di Tebing Wajakensis

  • Jumat, 18 Agustus 2023 | 08:19
Proses pembentangan bendera raksasa di tebing Wajakensis peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia (Isal/Memo)

Selain proses menuju lokasi, ungkap Didik, tantangan kembali terasa saat hendak dilakukan pembentangan bendera sang saka merah putih berukuran 26x38 meter tersebut. Pasalnya, proses pembentangan melibatkan 400 orang petugas pembentangan di tebing Wajakensis.

Menurut Didik, kendala pada proses pembentangannya sendiri terjadi dikarenakan adanya miskomunikasi antar petugas yang melakukan pembentangan.

Pihaknya tentu tidak memungkiri, dengan banyaknya petugas yang tersedia, tentu terjadinya miskomunikasi seolah tidak terelakkan.

Baca Juga: Perahu Tenggelam Tersapu Ombak, Nelayan Trenggalek Hilang di Perairan Platar Saat Memancing Gurita

"Seperti contoh, seharusnya pembentangannya dilakukan serentak, tetapi ada beberapa sisi yang tidak langsung membentangkan," ungkapnya.

Meski sulit dan banyak kendala, jelas Didik, pengibaran bendera di tebing Wajakensis ini bukanlah yang pertama kali dilakukan yang mana tercatat sudah lima kali ini sudah dilaksanakan setiap tahunnya. Hanya saja pada tahun ini, ukuran bendera yang dibentangkan lebih besar dari pada sebelumnya.

Bahkan proses penjahitan bendera tersebut yang dilakukan oleh warga setempat memerlukan waktu selama satu bulan untul bisa selesai dikerjakan. Menurutnya, pemilihan tebing Wajakensis lantaran tebing ini menjadi jalur yang digukakan oleh manusia tertua karena ditemukan tengkorak Wajakensis.

Baca Juga: Ratusan Wabin Rutan Kelas 2 B Ponorogo Terima Remisi, Tiga di Antaranya Langsung Bebas

"Kami berharap, dengan adanya kerja keras dan semangat kebersamaan menambah kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," pungkasnya.

Reporter : Mochammad Sholeh Sirri
Editor : Della Cahaya

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya