Tulungagung

Sungai di Tulungagung Tercemar Sedang, Pencemaran Disebabkan Bakteri E. Coli

  • Sabtu, 28 Oktober 2023 | 22:36
Para pencari cacing sutra saat berburu cacing sutra di Sungai Ngrowo yang mana sungai pada wilayah perkotaan banyak yang sudah tercemar bakteri E. Coli

Tulungagung, koranmemo.co - Mayoritas sungai di Tulungagung masuk kategori tercemar sedang yang mana kebanyakan tercemar bakteri E. coli imbas dari feses manusia atau hewan. Akibatnya, air sungai yang ada di Tulungagung berbahaya apabila dikonsumsi untuk kebutuhan rumah tangga.

Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tulungagung, Suroso mengatakan, berdasarkan data miliknya, indeks kualitas air (IKU) di Kabupaten Tulungagung berada pada angka 58 poin. Hal itu berarti, pencemaran air sungai di Tulungagung masuk kategori sedang.

Penyebabnya cukup beragam, mulai dari limbah rumah tangga masyarakat yang dibuang ke sungai, limbah perusahaan hingga limbah feses. Bahkan pada beberapa kawasan utamanya pada wilayah perkotaan, air sungainya sudah menimbulkan bau tidak sedap yang mana warna airnya juga cenderung keruh.

Baca Juga: Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa Pilih Kabupaten Blitar Jadi Tuan Rumah Hari Sumpah Pemuda

"Sungai mana yang tidak tercemar, seluruhnya sudah tercemar, meski begitu pencemarannya masuk kategori sedang," kata Suroso, Sabtu (28/10).

Terkait pencemaran sungai ini, ungkap Suroso, pihaknya juga sudah melakukan kajian yang mana sebagian besar penyumbang pencemaran sungai-sungai di Tulungagung disebabkan oleh bakteri E. Coli. Terlebih lagi, kotoran ternak yang dibuang pada bagian hulu sungai juga menjadi salah satu penyebabnya.

Hal ini menandakan jika masih banyak masyarakat yang belum mengetahui dampak yang ditimbulkan imbas dari membuang limbah feses di sungai. Mengingat air sungai yang tercemar bakteri E. Coli sangat berbahaya apabila digunakan untuk konsumsi kebutuhan rumah tangga.

Baca Juga: Ratusan Penggemar Ikuti Parade Mobil Volkswagen di Blitar

"Biarpun air yang tercemar bakteri E. Coli sudah dimasak selama mungkin, bakterinya tetap tidak mati, sehingga akan membahayakan untuk warga yang mengkonsumsinya," ungkapnya.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya