KORANMEMO.CO - Momen kupatan yang bertepatan dengan lebaran ke-7 membawa berkah bagi penjual lontong di Dusun Ngembeh, Desa Ngumpul, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang.
Usaha lontong yang mereka jalani sehari hari itu kini banjir pesanan. Pesanan naik tiga kali lipat lebih dibanding hari-hari biasa. Seperti yang dituturkan Tita Agi Suryani (26), salah satu penjual lontong.
“Alhamdulillah berkah lebaran, pesanan lontong meningkat tiga kali lipat,” kata Tita kepada awak media pada Kamis (27/4) siang.
Baca Juga: 3 Bus Gratis Disediakan Polres Nganjuk, Angkut Ratusan Warga yang Balik Mudik ke Jakarta
Menurutnya, jika hari-hari biasa, ia hanya menghabiskan 80 kilogram beras sebagai bahan utamanya. Namun pada momen lebaran ini sampai 150 kilogram beras bahkan sampai 2 kuintal dalam setiap harinya..
Dalam pembuatan lontong, Tita mengaku dibantu sejumlah pekerja. Mereka berbagi tugas dalam menyelesaikan pesanan lontong tersebut. Mulai dari ada yang membuat bungkusnya dari daun pisang, mengisi beras, menutup bungkus lontong yang masih mentahan, hingga proses perebusan di dapur.
“Untuk proses pembuatannya cukup sederhana, hanya saja yang sulit itu membentuk bungkusnya. Karena terkadang ada daun pisang yang tipis mudah rusak. Kalau yang membutuhkan cukup lama hanya di proses saat perebusan, sekitar 4 jam an lah,” kata Tita.
Dalam setiap harinya di momen lebaran ini, ia mengaku mampu menghasilkan 5 hingga 8 ribu lontong, baik yang ukuran sedang maupun besar. Usai matang, siap diantar ke sejumlah pelanggan bahkan tak jarang pelanggannya banyak yang mengambil sendiri ke rumahnya.