Jombang

Harga Kebutuhan Pokok Tak Kunjung Normal, Dikeluhkan Konsumen Maupun Pedagang

  • Rabu, 19 Juli 2023 | 20:23
Pedagang beras di pasar Legi Jombang (Taufiqur/Memo)

Jombang, koranmemo.co - Harga kebutuhan pokok di Kabupaten Jombang rupanya tak kunjung normal. Harga sejumlah komoditas seperti beras dan daging ayam masih banyak dikeluhkan konsumen maupun pedagang.

Berdasarkan pantauan di Pasar Legi, Selasa (18/7), harga beras mengalami kenaikan dengan selisih Rp 200 hingga Rp 300 dari sebelumnya. Hal itu terjadi sejak sekitar dua pekan yang lalu dan masih belum diketahui pasti penyebabnya.

"Menurut saya agak mahal beras sekarang, karena ada kenaikan. Mencari beras yang murah ya agak sulit. Tapi tetap dibeli karena sudah jadi kebutuhan sehari-hari," ujar Laila (37), salah satu pembeli warga Desa Banjardowo, Kecamatan Jombang.

Baca Juga: Puluhan Jemaah Haji asal Tulungagung dari Kloter 34 Tiba, Yang Lain Segera Menyusul

Selain dikeluhkan konsumen, rupanya para pedagang juga merasakan dampak dari kenaikan harga beras itu. Jumlah konsumen setiap harinya mulai berkurang drastis.

"Beras serang Rp 10.500 per kilogram, sebelumnya Rp 10.200. Kalo Bramo sekarang Rp 12 ribu, sebelumnya Rp 11.800. Kondisi pembeli setiap hari saat ini sepi, jarang ada yang beli," beber Giani, salah satu pedagang beras saat ditemui di lapaknya.

Dia juga menduga, ini karena ada bansos atau bantuan dari partai-partai yang hendak mengikuti pemilu tahun depan dan bansos dari pemerintah.

Baca Juga: Tangkal Serangan Hama Tikus, Dispertan Tulungagung Sediakan Rumah Burung Hantu

"Harapannya kalau bansos itu dikasih uang saja/ biar belanja sendiri ke pasar," tandasnya.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya