Jombang, koranmemo.co - Bupati Jombang, Mundjidah Wahab bersama pihak terkait lainnya, meresmikan Pasar Tunggorono yang dikenal sebagai pasar loak paling lengkap di Kabupaten Jombang, Selasa (25/7) pagi.
Dalam kesempatan tersebut, bupati berpesan kepada pengelola pasar dan pedagang untuk sama-sama menjaga dan memelihara sarana prasarana yang ada di dalam lingkungan pasar.
"Mudah-mudahan, semua upaya yang dilakukan ini dapat terus bertahan dan berjalan dengan baik, bermanfaat bagi seluruh pedagang," kata Bupati Jombang saat peresmian.
Baca Juga: RSUD Tipe D Siap Beroperasi Tahun Ini, Bupati Ponorogo Akan Pinjam Nakes Terlatih Milik Puskesmas
Bupati Mundjidah Wahab menambahkan, penguatan pasar tradisional termasuk program prioritas Pemerintah Kabupaten Jombang. Harapannya, dari 16 pasar yang ada, semuanya dapat lebih representatif.
"Alhamdulillah, akhirnya tahun ini sudah ada 5 Pasar yang kita rehabilitasi dan PR kita masih ada 11 Pasar yang menjadi perhatian kita," tambah Bupati.
Suwignyo, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jombang memaparkan, pasar loak Tunggorono berada di Jalan Mayjend Sungkono Desa Tunggorono, Kecamatan Jombang. Pasar ini berdiri sejak tahun 1994.
Baca Juga: Polres Trenggalek Identifikasi Enam Motor Tak Bertuan Hasil Razia Konvoi Pesilat
"Luas area Pasar Tunggorono seluruhnya 12.230 meter persegi dengan jumlah pedagang 519 terdiri dari 88 toko, 389 kios, 18 lesehan dan 15 pedagang kaki lima pasar ini jadi sentranya perdagangan barang loak di Jombang Jawa Timur," bebernya.
