Kediri

Virus PMK Sudah Menyerang 7 Kecamatan di Kabupaten Kediri, Peternak Harus Semakin Waspada, Ini Pesan DKPP

Hdi
  • Jumat, 24 Februari 2023 | 15:16
Petugas Tehnis Peternakan (PTP) DKPP Kabupaten Kediri pantau kondisi kesehatan hewan ternak setelah Kabupaten Kediri nol kasus PMK. (bakti/memo)

Kediri, KORANMEMO.CO - Sesuai data Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri, virus Penyakit Mulut dan Kuku ( PMK ) sudah menyerang desa desa di 7 Kecamatan di Kabupaten Kediri.

7 Kecamatan di Kabupaten Kediri yang diserang PMK ini diantaranya Ngancar, Kepung, Puncu, Purwoasri, Badas, Papar dan Purwoasri. Serangan virus sudah dialami banyak sapi yang tersebar di desa desa di kecamatan tersebut.

Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri mengimbau para peternak sapi mewaspadai serangan virus Penyakit Mulut dan Kuku ( PMK ). Munculnya kembali virus PMK harus disikapi serius.

DKPP mencatat, per Kamis (23/2), hewan ternak di Kabupaten Kediri yang terpapar PMK jumlahnya 69 ekor, dengan rincian 9 ekor sembuh, 4 ekor mati dan yang sakit 56 ekor.

Kepala DKPP Kabupaten Kediri drh Tutik Purwaningsih melalui drh Yuni Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan (Keswan) DKPP Kabupaten Kediri menjelaskan, gejala PMK pada hewan kuku belah ini adalah demam tinggi,mulut dan lidah luka, kuku pecah warna pucat, malas makan dan sulit bergerak.

"Tim Petugas Teknis Peternakan (PTP) DKPP di masing masing wilayah kecamatan memaksimalkan vaksinasi,pengobatan dan pemberian vitamin pada ternak. Jika mulai ada gejala harus segera karantina," katanya.

Kondisi ini menurutnya harus segera ditangani dengan pengobatan untuk proses penyembuhanya. Dengan maksud mengurangi risiko kematian pada ternak.

"Kami minta ke peternak kelompok dan perorangan di Kabupaten Kediri untuk waspada virus penyakit mulut dan kuku (PMK) ini di Kabupaten Kediri. Tentunya dengan menjaga kesehatan ternak, vaksinasi, pengobatan, pemberian vitamin dan kandang semprot disinfektan pagi dan sore," pungkasnya. ***

Reporter Bakti Wijayanto
Editor : Hadiyin

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya