Kediri, koranmemo.co - Persik Kediri sempat kelimpungan setelah sejumlah pemain asing andalannya mengalami cedera. Tidak disangka kondisi tidak menguntungkan tersebut malah membangunkan lokal pride Persik Kediri, Mohammad Khanafi.
Dalam beberapa pekan Liga 1 Indonesia terakhir ini, Persik Kediri sempat kebingungan setelah dua penyerang asingnya cedera. Jefinho dan Flavio Silva terpaksa menepi untuk menyembuhkan cedera yang dia alami.
Hilangnya dua bomber asing andalan, otomatis memberikan ruang untuk penyerang-penyerang lokal yang dimiliki oleh Persik Kediri. Tim yang berjuluk Macan Putih sendiri biasa bermain dengan memasang satu striker sebagai ujung tombak.
Baca Juga: Dalam Waktu Dekat, Pasar Pon Trenggalek Segera Jadi Milik Pemerintah Daerah
Absennya Flavio dan Jefinho menyisakan dua nama yang biasa turun sebagai pelapis. Rendy Juliansyah yang memiliki track record sebagai pemain Timnas kelumpok umur serta Mohammad Khanafi yang merupakan pemain asli Kediri.
Persik Kediri Marcelo Rospide pun memilih Mohammad Khanafi untuk mengisi posisi striker. Kesempatan bermain yang diberikan oleh Pelatih tidak disia-siakan oleh pemain bernomor punggung 97 ini.
"Pemain kita terus menunjukkan progres ke arah yang baik. Saya senang dengan performa yang ditunjukkan oleh Khanafi," ungkap Marcelo Rospide, Minggu (1/10).
Baca Juga: Warga Trenggalek Gelar Tiban, Minta Agar Hujan Segera Turun Akhiri Krisis Air Bersih
Bak mesin diesel, Khanafi semakin hari menunjukkan performa yang terus meningkat. Koordinasi dengan lini tengah yang dikomando oleh Renan Silva juga semakin menyatu.
