Trenggalek, koranmemo.co - Dalam waktu dekat Pasar Pon Trenggalek segera menjadi milik pemerintah daerah. Sebab saat ini proses hibah itu tengah berlangsung dan ditargetkan rampung dalam waktu dekat. Proses itu ditargetkan rampung sebelum akhir Oktober.
“Dalam waktu dekat, tanggalnya masih rahasia yang jelas Oktober ini,” kata Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Trenggalek, Saniran.
Optimistis waktu itu, lanjut Saniran, dikarenakan Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin sudah melakukan tandatangan soal berita acara serah terima dan berita hibah. Surat itu sudah dikirim ke Kementerian PUPR.
Baca Juga: Warga Trenggalek Gelar Tiban, Minta Agar Hujan Segera Turun Akhiri Krisis Air Bersih
“Berita acara serah terima dan berita hibah sudah dikirim ke Kementerian PUPR. Saya berkeyakinan Oktober ini sudah menjadi pemerintah daerah,” imbuhnya.
Proses serah terima aset itu menjadi hal penting untuk menunjang rencana penambahan fasilitas untuk meramaikan kembali pasar yang ada di jantung kota. Berdasarkan hasil kesepakatan dengan paguyuban, penambahan fasilitas tangga dari luar ke lantai dua menjadi salah satu opsi yang akan ditempuh.
“Dan itu dapat dilakukan setelah proses hibah,” pungkasnya.
Baca Juga: Legislatif Instruksikan SMPN 1 Ponorogo Tunda Penarikan Sumbangan Kepada Wali Murid
Selain fasilitas, perambahan pasar digital hingga wacana penggabungan pasar basah menjadi opsi yang akan dilakukan. Namun untuk opsi penggabungan dua pasar itu masih dalam tahap kajian. Ada langkah jangka pendek dan jangka panjang yang akan dilakukan untuk meramaikan kembali Pasar Pon.
“Termasuk perbaikan – perbaikan yang akan kita lakukan nantinya, setelah ada proses hibah,” pungkasnya.
