Ponorogo

Warga Diaspora Jawa dari Berbagai Negara Mampir ke Ponorogo, Disambut Kesenian Jaran Hingga Reyog

  • Jumat, 16 Juni 2023 | 10:00
Duta besar Suriname untuk Indonesia, Erick Rahmat Moertabat saat memberikan sambutan (Sony/Memo)

Ponorogo, koranmemo.id - Ratusan diaspora yang tinggal dan menetap di sejumlah negara berkunjung ke Ponorogo dalam rangka Javanese Diaspora Event (JDE) V - Ngumpulke Balung Pisah.

Para diaspora yang masih memiliki darah Jawa tersebut melakukan trip ke sejumlah daerah di Pulau Jawa. Saat tiba di Kabupaten Ponorogo, Kamis (15/6), mereka langsung disambut kesenian jaranan serta Reyog Ponorogo.

Para diaspora yang datang ke Ponorogo tersebut berasal dari sejumlah negara antara lain, Suriname, Malaysia, Singapura, Kaledonia Baru, Afrika, hingga Belanda.

Baca Juga: Petani di Trenggalek Kirab Mahesa dalam Upacara Adat Bersih Dam Bagong

Salah satu diaspora yang lahir dan besar di Suriname, Poniman Morejo mengatakan, dia senang bisa menginjakkan kaki di kampung halaman. Poniman mengaku, sang kakek sebelum ke Suriname merupakan warga Madiun.

"Mbah-ku asli Madiun, aku lagi pertama iki delok Reyog (kakekku asli Madiun, saya senang bisa melihat Reyog)," ungkap Poniran yang saat ini telah menetap di negara Belanda.

Duta besar Suriname untuk Indonesia, Erick Rahmat Moertabat menyampaikan, salam dari Presiden Suriname untuk masyarakat Ponorogo. Dirinya merasa takjub dengan berbagai kesenian yang ada di Indonesia khususnya Reyog Ponorogo.

Baca Juga: Persiapan Rekor Muri Ishari di Jombang Libatkan 100 ribu Pelajar

"Terimakasih untuk sambutnya. Saya juga berdarah Jawa, nenek dari ayah orang Yogyakarta, kakek dan nenek dari ibu orang Garut dan Sumedang," bebernya.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya