Ponorogo, koranmemo.co - Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengimbau kepada seluruh ASN di daerah tidak menggunakan gas bersubsidi atau elpiji 3 kilogram.
Menurut bupati, para abdi negara tersebut tidak masuk dalam kategori yang telah ditentukan oleh pemerintah yang berhak menggunakan gas bersubsidi. Apalagi para ASN tersebut juga telah digaji oleh pemerintah.
"ASN semuanya saya mohon hari ini jangan ikut ikutan beli elpiji yang bersubsidi, ganti dengan warna biru (12 kilogram) atau yang pink (5,5 kilogram)," ungkap Sugiri kepada koranmemo.co, Jumat (28/7).
Baca Juga: Tiga Perlintasan Kereta Api Liar di Malang Ditutup
Tak hanya ASN saja, Kang Giri, sapaan bupati juga meminta kepala desa (kades) beserta perangkatnya juga tidak ikut ikutan menggunakan gas bersubsidi.
"Kita membantu mengurangi kelangkaan, karena mereka (ASN.red) masuk dalam kategori mampu," tegasnya.
Sebelumnya, Pertamina rayon VI Kediri menemukan adanya penyalahgunaan gas elpiji 3 kilogram setelah sidak bersama Disperdagkum ke sejumlah tempat, mulai hotel, restoran, cafe, peternakan serta usaha laundry.
Baca Juga: Polsek Ringinrejo Intensifkan Patroli Rutin di Perbatasan Kediri - Blitar, Cegah Kejahatan Jalanan
Padahal jika merujuk peraturan ESDM kategori yang berhak menggunakan gas elpiji 3 kilogram yakni masyarakat miskin, petani, nelayan serta pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
