Ponorogo, koranmemo.co - Langkanya elpiji 3 kilogram membuat sejumlah pangkalan elpiji di Kabupaten Ponorogo menerapkan penggunaan KTP sebagai salah satu syarat mendapatkan gas bersubsidi tersebut.
Kendati demikian, Sales Branch Manager Rayon VI Kediri PT Pertamina, Muhammad Salman Al Farisy mengatakan, untuk penerapan tersebut masih belum diwajibkan. Artinya belum ada keputusan resmi penggunaan KTP untuk pembelian elpiji 3 kilogram di Ponorogo.
"Belum resmi ditetapkan di Ponorogo, untuk Ponorogo masih dalam tahap pendataan," ungkap Salman.
Baca Juga: Akses TPA Tlekung Ditutup Warga, DLH Kota Batu Minta Maaf
Salman menambahkan warga masyarakat berhak menolak jika ada pangkalan mempersyaratkan penyertaan KTP untuk membeli gas bersubsidi. Pasalnya, belum ada peraturan resmi terkait hal tersebut.
"Boleh menolak, karena belum ada keputusan penggunaan KTP," tegas Salman.
Berdasarkan Keputusan Menteri ESDM No. 37.K/MG.01/MEM.M/2023 tanggal 27 Februari 2023, dalam rangka subsidi elpiji tepat sasaran, pembelian elpiji oleh individu yang termasuk kelompok konsumen penerima subsidi elpiji dilakukan di Pangkalan Resmi Pertamina.
Baca Juga: Puluhan Warga Tutup Akses TPA Tlekung Batu, Kesal Keluhan Tak Digubris Pemkot Batu
