Ponorogo, koranmemo.co - Wajah ruas jalan Gajah Mada bakal segera berubah, ini setelah proyek face off pedestarian senilai Rp 6,1 miliar yang bersumber dari APBD tersebut sudah mulai dikerjakan oleh Pemkab Ponorogo.
Dwi Puspitorini Kepala Bidang Kawasan Permukiman Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Kawasan dan Permukiman (DPU-PKP), mengatakan pengerjaan proyek tersebut sudah dilaksanakan pada 8 Agustus lalu dan diperkirakan akan selesai pada 20 Desember 2023 atau sekitar 135 hari.
"Sudah mulai dikerjakan, dari pengukuran trotoar pemangkasan pohon hingga saat ini pengerjaan fisik," ungkap Dwi, kepada wartawan. Selasa (29/8).
Baca Juga: Alasan Bupati Ponorogo Tak Melelang Jabatan Kepala Dipertahankan
Dwi menambahkan sesuai dengan rancangan awal jalan sepanjang 475 meter tersebut akan mengalami pelebaran dibagian trotoarnya. Dimana untuk bagian sisi selatan menjadi 4 meter dan trotoar sisi utara menjadi 5,35 meter.
Untuk pelebaran trotoar tersebut pihaknya menggunakan sistem concrete stamp atau beton berpola, hal ini berbeda dengan face off sebelumnya yakni jalan Urip Sumoharjo dan jalan Jenderal Sudirman.
"Kita pakainya concrete stamp, beda dengan yang di Jendsud dan Ursum. Kita gunakan beton lalu di stamp, terus pak bupati minta terracotta warnanya," tambah Dwi.
Baca Juga: Persik Kediri Fokus Bentuk Permainan Kolektif
Selain itu, untuk lampu penerangannya akan dipasangi sejumlah 99 lampu baik sisi utara dan selatan. Sedangkan untuk tempat duduk dibuat permanen dari bahan beton.
