Tulungagung, koranmemo.co - Pelebaran trase jalan tol Kediri - Tulungagung mulai serius dibahas. Rencananya bagian yang dilebarkan adalah sisi kanan dan kiri jalan tol.
Hal itu tentunya membuat masyarakat pada 14 desa yang sebelumnya tidak terdampak menjadi terdampak imbas pelebaran trase.
Oleh karena itu, menirit penanggungjawab Pengadaan Lahan Jalan Tol Kediri-Tulungagung, Linanda Krisni Susanti mengatakan, pihaknya baru saja melakukan konsultasi publik kepada masyarakat 14 desa dari empat yang terdampak pembangunan tol.
Baca Juga: Bayi Orok Terbungkus Kresek Merah Gemparkan Warga Blimbing Kota Malang
Diketahui, 14 desa tersebut yakni, Kelurahan Panggungrejo, Kutoanyar di Kecamatan Tulungagung. Lalu Desa Simo di Kecamatan Kedungwaru, Desa Sukowidodo, Sembon, Sukowiyono, Bungur, Tulungrejo, Punjul, Sukodono, Gedangan di Kecamatan Karangrejo, dan Desa Balerejo, Batangsaren dan Panggungrejo di Kecamatan Kauman.
"Kami sudah mengumpulkan masyarakat yang terdampak pelebaran trase ini denhan melakukan konsultasi publik dimana hal ini untuk memastikan apakah masyarakat keberatan atau tidak," kata Linanda Krisni Susanti, Jumat (6/10).
Luasan pelebaran trase sendiri, jelas Linanda, rencananya akan ada penambahan luasan dengan total 6,1 hektare dari sisi kanan dan kiri jalan tol yang ada di Kabupaten Tulungagung.
Baca Juga: Tak Hanya Dua Kades, Delapan Anggota BPD Ponorogo Ikut Nyaleg