Kediri, KORANMEMO. CO - Saat ini sudah 98,71 persen warga yang terdaftar dalam program JKN-KIS. Hal itu membuat Kota Kediri masuk memenuhi cakupan UHC.
Capaian ini berbuah penghargaan yang diterima Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar yakni Universal Health Coverage (UHC) Award 2023 Selasa (14/3) lalu di Jakarta.
Setelah memenuhi cakupan UHC, kini masyarakat Kota Kediri lebih mudah dalam mengakses layanan kesehatan.
Baca Juga: Gandeng DMI, Pemkot Kediri Bekali Takmir Masjid Aturan dan Peran Takmir Selama Ramadan
Masyarakat tidak perlu khawatir lagi atas akses pelayanan kesehatan maupun pembiayaan layanan kesehatan.
Dalam program JKN-KIS, BPJS Kesehatan Cabang Kediri telah bekerjasama dengan fasilitas kesehatan yang tersebar di Kota Kediri.
Baik Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).
Baca Juga: Ungkapan Hati Pasien Cuci Darah Penerima Manfaat Program JKN-KIS, Ini Pesan Wali Kota Kediri
“Totalnya sudah bekerjasama dengan 52 FKTP. Terdiri dari 16 Dokter Praktek Perorangan (DPP), 15 Klinik Pratama, 2 Klinik TNI/POLRI, 9 Puskesmas, dan 10 Dokter Gigi. Sedangkan untuk FKRTL, telah bekerjasama dengan 13 FKRTL. Terdiri dari 3 rumah sakit tipe B, 7 rumah sakit tipe C, dan 3 rumah sakit tipe D,” ungkap Wali Kota Kediri Sabtu (19/3).