Trenggalek

Sepi Pembeli, Pedagang Pasar Tradisional Durenan Trenggalek Mengeluh Dagangan Tidak Laku   

Hdi
  • Sabtu, 18 Maret 2023 | 13:45
(angga/memo)

Trenggalek, KORANMEMO. CO - Karena sepi pembeli dan dagangannya tidak laku, para pedagang Pasar Tradisional Durenan Trenggalek mengeluh ke pemerintah setempat.

Para pedagang memperkirakan sepinya pembeli disebabkan pemisahan antara pasar tradisional dengan pasar hewan.

Keluhan sepinya pembeli karena pemisahan antara pasar tradisional dengan pasar hewan itu disampaikan pedagang dalam kegiatan Musrenbang tingkat kecamatan.

Baca Juga: KONI Kabupaten Kediri Minta Cabor Matangkan Persiapan Meski Jadwal Porprov 2023 Belum Pasti

Para pedagang berharap ada solusi dari pemerintah untuk menghidupkan kembali sehingga pasarnya kembali ramai.

Pasalnya banyak perekonomian masyarakat bertumpu di pasar itu.

Sejak pemisahan antara pasar hewan dengan pasar tradisional pada 2007 dikarenakan ada ketentuan pasar sehat yaitu pasar yang notabene menjajakan kebutuhan pokok tidak boleh digabungkan dengan pasar hewan, pasar jadi sepi pembeli.

Baca Juga: Mas Dhito Bersama Mensos Semangati Warga Penerima Layanan Operasi Katarak Gratis

“Yang dulu ada sekitar 290-an orang yang berdagang, sekarang setiap harinya hanya sekitar 20 orang yang berdagang,” kata Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin usai meninjau dan melakukan kajian di lapangan merespons keluh kesah pedagang Pasar Tradisional Durenan Trenggalek.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya