Tulungagung

Awal Tahun 2024, Harga Cabai di Tulungagung Menurun, Beras Premium Meningkat

  • Senin, 29 Januari 2024 | 22:30
Pedagang di Pasar Ngemplak Tulungagung saat melayani pelanggannya

 

Tulungagung, koranmemo.co - Awal tahun 2024, hampir sebagian besar harga komoditas bahan pokok (Bapok) di Kabupaten Tulungagung masih tergolong stabil. Namun demikian, diprediksi kenaikan harga bapok akan terjadi menjelang bulan ramadhan pada Maret 2024 mendatang.

Koordinator Pasar Ngemplak Tulungagung, Moh Hasan Habibi mengatakan, harga komoditas cabai rawit saat ini senilai Rp 32 ribu perkilonya. Harga ini cenderung terus mengalami penurunan sejak pergantian tahun kemarin atau tepatnya pada awal bulan Januari 2024.

Pasalnya, pada awal bulan sebenarnya harga komoditas cabai rawit yang dijual oleh para pedagang di pasaran masih senilai Rp 65 ribu perkilonya. Dengan harga yang hampir mendekati Rp 30 ribu itu menandakan jika harga komoditas cabai rawit di pasaran sudah diharga normal.

Baca Juga: 742 Pemilih Bakal Lakukan Pemungutan Suara di Lapas Tulungagung

"Harga cabai rawit normalnya itu Rp 30 ribu perkilonya, malah bisa dibawahnya itu. Kalau sekarang harganya Rp 32 ribu, jadi sudah bisa dibilang harga normal," kata Moh Hasan Habibi, Senin (29/1).

Sedangkan untuk persediaan cabai rawit sendiri, ungkap Habibi, pihaknya memastikan jika stok cabai rawit di pasaran saat ini masih mampu untuk mencukupi ke utuhan rumah tangga masyarakat. Bahkan meski sudah memasuki musim hujan, stoknya sampai saat ini juga melimpah.

Menurut Habibi, untuk cabai rawit sendiri diprediksi nantinya bakal mengalami peningkatan harga menjelang bulan ramadhan 2024 mendatang. Mengingat saat itu kebutuhan cabai rawit selalu melebihi pada hari biasa yang membuat stok cabai rawit mengalami penurunan.

Baca Juga: Video Dugaan Aksi Pencurian Bermodus Pura-pura Belanja di Tiga Toko Trenggalek Viral di Medsos

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya