Trenggalek, koranmemo.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek mengimbau masyarakat Bumi Menak Sopal untuk waspada terhadap dampak El Nino.
Pasalnya, selain memicu kekeringan, minimnya curah hujan yang terjadi itu juga berpotensi meningkatkan jumlah titik api yang meningkatkan kerawanan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
“Untuk itu perlu kita antisipasi agar tidak terjadi kekeringan hingga kebakaran hutan dan lahan,” kata Kepala BPBD Trenggalek, Triadi Admono, Jumat (9/6).
Baca Juga: Marbot Naik Haji, Usaha Menabung dari Honor, Juga Nyambi Jual Kopi Hingga Narik Becak
Langkah antisipatif untuk mencegah kekeringan itu adalah dengan optimalisasi penggunaan infrastruktur pengelolaan sumber daya air, seperti waduk, bendungan, embung untuk persediaan air selama musim kemarau.
Langkah itu untuk mengurangi risiko kekurangan air baik bagi kebutuhan masyarakat maupun sektor pertanian.
“Berkaca dari beberapa tahun sebelumnya, kita juga droping air bersih untuk kebutuhan masyarakat di titik-titik krusial,” imbuhnya.
Baca Juga: 6 Manfaat Burung Walet Bagi Kesehatan, Bisa Bantu Regenerasi Kulit?
Selain kekeringan, dampak El Nino yang patut diwaspadai adalah kerawanan kebakaran hutan dan lahan.
Apalagi Bumi Menak Sopal sebagian besar wilayahnya adalah daerah pegunungan dan hutan. Untuk itu, BPBD Trenggalek gencar lakukan sosialisasi kepada masyarakat.