Tulungagung, koranmemo.id - Memasuki musim kemarau, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung memetakan sebanyak 5 Kecamatan rawan kekeringan.
Selain rawan kekeringan, pihaknya juga mewaspadai kebakaran hutan maupun lahan yang bisa disebabkan kesalahan manusia.
Kepala BPBD Kabupaten Tulungagung, Robinson Nadeak mengatakan, memasuki musim kemarau, beberapa wilayah di Kabupaten Tulungagung akan menjadi wilayah yang rawan kekeringan.
Baca Juga: Kalah di 2 Pertandingan Uji Coba, Kapten Persik Kediri: Akan Jadi Evaluasi
Berdasarkan data miliknya, sebanyak 5 Kecamatan di Tulungagung masuk ke dalam wilayah rawan kekeringan saat musim kemarau.
Lima kecamatan tersebut di antaranya yakni Kecamatan Pucanglaban, Kecamatan Tanggunggunung, Kecamatan Kalidawir, Kecamatan Rejotangan dan Kecamatan Besuki.
Diketahui, dari lima kecamatan itu, biasanya terdapat sembilan desa yang akan mengalami dampak kekeringan cukup parah hingga meminta dropping air.
Baca Juga: Warga Diaspora Jawa dari Berbagai Negara Mampir ke Ponorogo, Disambut Kesenian Jaran Hingga Reyog
"Sembilan desa pada lima kecamatan itu setiap tahunnya selalu langganan minta dropping air bersih saat masuk musim kemarau," kata Robinson Nadeak.
