Trenggalek

Dukung Kualitas Lingkungan Hidup Berkelanjutan, Mas Ipin Raih Penghargaan Nirwasita Tantra 2022 KLHK-RI

  • Selasa, 29 Agustus 2023 | 22:41
Mas Ipin saat meraih penghargaan (ist)

Trenggalek, koranmemo.co - Kabupaten Trenggalek kembali menambah daftar panjang prestasinya. Tambahan torehan prestasi itu diraih Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, yang sukses menorehkan penghargaan Nirwasita Tantra 2022 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK-RI) sebagai Kepala Daerah Kategori Kabupaten Sedang Terbaik dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Daerah Tahun 2022.

Penghargaan ini dipersembahkan untuk masyarakat yang terus istiqomah dalam menjaga ruang hidup kelestarian lingkungan di Trenggalek. Jadi meskipun penghargaan sebagai bupati atau individu tetapi harus diingat bahwa bupati ini jelmaan dari kepercayaan rakyat dan juga kerja-kerja kolaboratif lintas sektor termasuk OPD,” kata Mas Ipin usai menerima penghargaan yang diserahkan langsung oleh Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar di Gedung Manggala Wanabakti KLHK-RI di Jakarta, Selasa (29/8).

Penghargaan itu diberikan karena kepemimpinan era Mas Ipin dianggap berpihak pada keberlangsungan lingkungan hidup. Di antaranya dengan merumuskan dan menerapkan kebijakan serta program kerja sesuai dengan prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan guna memperbaiki kualitas lingkungan hidup di daerahnya.

Baca Juga: Pertanyaan Kejelasan Perangkat Dihamili Kades hingga Tuntut Pemecatan, Warga di Trenggalek Luruk Kantor Desa

“Saya mengucapkan selamat untuk Kabupaten Trenggalek, semoga istiqomah mengawal ruang hidup masyarakat melalui penjagaan lingkungan,” imbuhnya.

Meskipun demikian, kata Mas Ipin, di sisi lain Trenggalek masih punya pekerjaan rumah yang harus segera dirampungkan. Di antaranya adalah soal hulu ke hilir sungai, kemudian pesisir pantai yang perlu dipelihara dan diperkuat khususnya sabuk hijau. Ini dilakukan untuk bagaimana menghindari adanya tsunami dan kerusakan ekosistem di kawasan pesisir.

“Kedua meskipun kita tidak punya kewenangan di dalam pertambangan tetapi saya ingin melakukan audit sosial dan juga audit lingkungan terhadap ijin-ijin yang sudah terbit maupun masih berproses. Karena meskipun sudah berizin belum tentu itu bisa menyejahterakan masyarakat ataupun bisa memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan sosial,” ujarnya.

Baca Juga: Satpol PP Ponorogo Turunkan Puluhan Spanduk Liar dan Tak Berizin

Selain itu, Trenggalek juga bercita – cita untuk mewujudkan ekonomi hijau dan ekonomi biru yang berbasis lingkungan hidup. Sebab, banyak potensi yang bisa dikembangkan di Bumi Menak Sopal. Disisi lain, dua langkah itu dinilai lebih efektif untuk keberlangsungan jangka panjangnya terkait ruang lingkup lingkungan hidup.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya