Tulungagung, koranmemo.id - Tercatat lebih kurang seribu di Kabupaten Tulungagung tercatat sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal di luar negeri. Hal ini membuat Polres Tulungagung membentuk Satgas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) untuk mencegah adanya penambahan PMI ilegal.
Kapolres Tulungagung, AKBP Eko Hartanto mengatakan, pascamelakukan rapat koordinasi (Rakor) dengan Kapolri beberapa waktu lalu, dia bergegas menindaklanjuti rakor tersebut dengan membentuk Satgas TPPO.
Satgas tersebut nantinya difokuskan untuk melakukan upaya pencegahan terjadinya TPPO di Kabupaten Tulungagung.
Diketahui, Polres Tulungagung saat ini masih melakukan pemetaan terhadap wilayah yang warganya banyak berangkat sebagai PMI.
Wilayah tersebut nantinya tergolong rawan terjadi TPPO yang berujung dengan meningkatnya jumlah PMI ilegal asal Tulungagung.
"Proses pemetaan kita gerakkan polsek jajaran di masing-masing wilayah dan petugas Bhabinkamtibmas," kata AKBP Eko Hartanto.
Baca Juga: Tawarkan Kerjaan Bodong Via Medsos, Pria asal Surabaya Diringkus Polisi Usai Cabuli Korbannya
Secara teknis, jelas Eko, antisipasi terjadinya TPPO di Tulungagung itu dilakukan dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat melalui Satgas TPPO pada wilayah rawan temuan TPPO.
